[VIRAL] Tata Cara Shalat Ied Ketika Wabah Corona

Description

[VIRAL] Tata Cara Shalat Ied Ketika Wabah Corona



anb channel

Video diunggah pada 2020-05-23

Download Video

Berikut ini tata cara shalat id di rumah yang kami susun berdasarkan urutan:
[1] Lakukan sunah-sunah sebelum sholat id, diantaranya:
– Mandi sebelum sholat id.
Para ulama menyimpulkan sunah berdasarkan qiyas dengan sholat Jumat, yang sama-sama berupa sholat dengan konsentrasi jama’ah yang banyak, kemudian keduanya adalah sholat hari raya, sholat id hari raya tahunan, sholat Jumat hari raya pekanan.
– Makan kurma jumlah ganjil, atau sarapan seadanya terlebih dahulu.
Dalilnya adalah hadis dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu,

“Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tidaklah berangkat melakukan sholat Iedul Fitri sampai makan beberapa butir kurma… Beliau makan kurma sejumlah ganjil. (HR. Bukhori)

[2] Waktu pelaksanaan sholat id
Sholat id tergolong ibadah yang memiliki waktu longgar (muwassa’). Waktunya terbentang mulai waktu syuruq, yaitu sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Dan berakhir saat matahari tepat di atas kepala; sebelum waktu zawal/duhur.
[3] Dilakukan sebanyak dua rakaat
Sebagaimana riwayat dari sahabat Anas bin Malik, dan difatwakan oleh Lajnah Da-iman (Lembaga Fatwa), Saudi Arabia.

[4] Berniat sholat id

Cukup di dalam hati saja. Karena tidak ada riwayat dari para sahabat yang menerangkan lafadz niat.

Caranya dengan mengetahui bahwa sholat kita ini adalah sholat idul fitri, sudah cukup. Tidak perlu melafadzkan niat di lisan.

[5] Bertakbir 7 kali di raka’at pertama, dan 5 kali di raka’at kedua

Tidak ada dzikir khusus di sela-sela takbir. Jika ingin membaca dzikir silahkan, berdzikir apa saja.

Ada perbedaan pendapat ulama tentang cara menghitung takbir-takbir di atas; Yang jelas, untuk takbir 5 kali di raka’at kedua, para ulama sepakat bahwa takbir perpindahan raka’at (takbir intiqol) tidak masuk ke dalam hitungan 5 tersebut.

Namun terjadi perselisihan ulama terkait takbiratul ihram apakah termasuk 7 takbir di rakaat pertama, diantaranya;

Ada yang berpandangan 7 takbir tersebut sudah termasuk takbiratul ihram.
Pendapat Imam Malik dan Imam Ahmad, juga secara tegas diterangkan dalam riwayat dari sahabat Ibnu Abbas.
Ada yang berpandangan 7 takbir itu tidak termasuk takbiratul ihram. Ini pendapat Imam Syafi’i.
Yang tepat wallahua’lam: kedua boleh diamalkan.

Sebagaimana keterangan dari Imam Ibnu Rajab rahimahullah berikut,

ورجح هذا ابن عبد البر وجعله من الاختلاف المباح كأنواع الأذان و التشهدات ونحوهما

“Ibnu Abdil Bar memandang ini rajih (kuat). Beliau menjadikan perbedaan riwayat tentang jumlah takbir zawaid di raka’at sholat id, sebagai perbedaan yang mubah (artinya boleh memilih), sebagaimana macam-macam lafad azan dan bacaan tasyahhud.” (Fathul Bari Syarah Shahih Al-Bukhori, 9/86)

[6] Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram, sebelum takbir zawaid

Takbiratul ihram adalah takbir pembuka shalat.

Takbir zawaid adalah takbir tambahan / takbir setelah takbiratul ihram dan setelah takbir perpindahan raka’at).

[7] Mengangkat tangan setiap kali takbir

Diqiyaskan dengan anjuran mengangkat tangan saat takbir sholat jenazah. Berdasarkan riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma. Karena keduanya adalah sama-sama takbir berulang dalam sholat posisi berdiri.

[8] Membaca surat Al-Fatihah

Ini bersama takbiratul ihram, termasuk rukun sholat id, sebagaimana yang berlaku pada semua sholat.

[9] Membaca surat setelah bacaan Al-fatihah

Disunahkah membaca surat Al-A’la di raka’at pertama dan Al-Ghosyiah di raka’at kedua.

Atau membaca surat Qof di raka’at pertama kemudian surat Al-Qomar pada raka’at kedua.

Jika kesulitan membaca surat-surat di atas, boleh membaca surat atau ayat Al-Qur’an apapun yang mudah menurutnya.

[10] Menyempurnakan raka’at dengan ruku’ – sujud dll, sebagaimana sholat kita pada umumnya

[11] Salam

[12] Adakah khutbah?

Tidak perlu khutbah. Sebagaimana yang dilakukan sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu saat beliau melaksanakan sholat id di rumah bersama keluarga dan budak-budak beliau. Beliau melaksanakan sholat id dua raka’at dengan tanpa khutbah setelahnya. Ini juga difatwakan oleh Al-Lajnah Ad-Da-iman, Saudi Arabia, dan dipilih oleh Dewan Fatwa Al-Irsyad, Indonesia.

(Lihat : Majmu’ Fatawa Al-Lajnah Ad-Da-iman jilid 8, hal.306 dan Fatwa Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad No 029/DFPA/IX/1441)

Sekian.

Wallahua’lam bis showab.



ammi, nur, baits, ustadz, tata cara shalat idul fitri, tata cara shalat idul fitri di rumah, tata cara shalat idain, tata cara shalat idul adha, tata cara shalat idul fitri sendiri di rumah, tata cara sholat idul fitri adi hidayat, tata cara shalat idul fitri dan idul adha, tata cara sholat idul fitri sesuai sunnah, tata cara sholat idul fitri, ammi full

Posting Komentar

Posting Komentar